Thomas Matulessy atau Pattimura adalah salah satu pahlawan nasional dari Maluku (Foto: Arsip Situs Kemensos via Detikcom)
Tangsel Network - Pada masa penjajahan, banyak sekali pahlawan dari daerah yang berjuang bersama rakyat untuk bisa lepas dari belenggu penjajahan. Tak terkecuali para pahlawan nasional dari Maluku.


Kepulauan Maluku menjadi salah satu daerah di Indonesia yang pertama kali didatangi oleh bangsa Eropa. Hal ini lantaran kekayaan hasil rempah-rempah yang sangat melimpah tanah Maluku.


Kedatangan bangsa asing yang ingin menguasai Maluku tentu saja tak diterima oleh para putra daerah. Mereka pun lantas mengobarkan perlawanan terhadap penjajahan dari bangsa barat.


Peristiwa ini lantas melahirkan sosok-sosok para pahlawan nasional yang berasal dari Maluku.


Berikut tujuh pahlawan nasional dari Maluku.

1. Kapitan Pattimura

Thomas Matulessy atau Pattimura adalah salah satu pahlawan nasional dari Maluku (Foto: Arsip Situs Kemensos via Detikcom)

Masyarakat Indonesia tentu sudah tak asing lag dengan salah satu pahlawan nasional yang bernama asli Thomas Matulessy atau yang lebih dikenal dengan nama Pattimura.


Pahlawan nasional asal Maluku ini wajahnya terpampang pada uang kertas Rp1.000 tahun emisi 2000.


Kapitan Pattimura lahir di Pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783. Bersama Anthoni Rebhok, Melchior Kesaulya, Philip Latumahina, dan Ulupaha, mereka bahu-membahu mengadakan perlawanan pada Belanda.


Pahlawan yang meninggal di Ambon pada 16 Desember 1817 tersebut tercatat beberapa kali mengobarkan perlawanan pada penjajah.


Sebut saja pada peristiwa perebutan Benteng Duurstede, Pantai Waisisil, Jasirah Hatawano, dan Seram Selatan.

2. Johannes Leimena

Nama Johannes Leimena diangkat sebagai pahlawan nasional dari Maluku melalui SK no, 52/TK/2010 tanggal 11 November 2010. Tentu saja hal ini tak lepas dari sumbangsih pria kelahiran Ambon, 6 Maret 1905 silam.


Lahir dari keluarga guru, Johannes Leimena muda sudah terlihat memiliki pemikiran yang kritis. Pemikirannya semakin berkembang setelah belajar di STOVIA.


Ia lantas menjadi Ketua Umum Jong Ambon pada 1925, serta turut andil dalam peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.


3. Martha Christina Tiahahu

Martha Christina Tiahahu adalah salah satu pahlawan nasional wanita dari Maluku (Foto: Dok. Istimewa)

Tak hanya sosok laki-laki saja, namun Maluku juga melahirkan pejuang wanita yang tak kalah tangguhnya. Adalah Martha Christina Tiahahu, sosok pahlawan wanita dari Maluku, kelahiran Nusa Laut, 4 Januari 1800.


Ayah dari Martha Christina Tiahahu, Kapitan Paulus Tiahahu merupakan sosok yang turut membantu Thomas Matulessy. Martha tak segan-segan untuk turut berjuang bersama sang ayah untuk melawan Belanda.


Martha Christina Tiahahu melancarkan siasat perang gerilya untuk meneruskan perjuangan pendahulunya dalam melawan penjajah. Namun sayang ia kemudian tertangkap dan meninggal di Laut Banda pada 2 Januari 1818.