4 jenazah bocah dibunuh ayahnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
(Foto: Istimewa)

Warta Tangsel - Empat bocah yang tewas diduga dibunuh ayah kandungnya di Jagakarsa, Jakarta Selatan (Jaksel), sudah tidak menampakkan batang hidungnya sejak Minggu (2/12/2023). Bahkan, ayah 4 anak tersebut berinisial PD alias P (41) mengaku menitipkan anak-anaknya ke temannya.


Ketua RT 004/RW 003, Kelurahan/Kecamatan Jagakarsa, Jaksel, Yakub mengaku sebelum ditemukan tak bernyawa, 4 anak PD alias P tak terlihat sejak Minggu kemarin. Padahal, 4 anak PD kerap bermain di luar rumah kontrakannya.


"Pada hari Minggu anak-anak empat ini nggak keluar, biasanya kan pada main anak-anak. Nggak keluar sama sekali, bapaknya juga nggak keluar," kata Yakub saat ditemui wartawan di rumahnya, Kamis (7/12/2023).


Yakub menuturkan, terakhir kali melihat 4 anak PD alias P itu pada Sabtu (1/12/2023), kala itu 4 anank PD alias P datang bersama keluarga istrinya berinisial D untuk melaporkan kekerasa dalam rumah tangga (KDRT).


Lalu selang sehari kemudian, keempat anak PD alias P dan D tak main PD alias P sehingga tetangga bertanya-tanya soal keberadaan 4 anak tersebut.


"Jadi bapaknya keluar hari Minggu, masih kelihatan, ditanya tetangga anak-anak ke mana, katanya dititipin ke temannya," tuturnya.


Diberitakan sebelumnya, warga Jagakarsa, Jakarta Selatan, dihebohkan dengan temuan mayat empat orang bocah yang terkunci di dalam sebuah kamar. Hal itu diungkap oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.


"Ada 4 orang penemuan mayat di dalam kamar," kata Bintoro kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).


Bintoro menjelaskan, pelaku diduga merupakan orang tua para korban. Diketahui, pelaku juga sempat mencoba melakukan bunuh diri, tapi dapat digagalkan dan saat ini tengah dirawat di rumah sakit.


"Sementara untuk orang tuanya sendiri. Sementara masih dugaan (korban) anaknya (pelaku)," jelasnya.


"Orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga. Tapi saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," sambungnya.


Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab pasti kematiannya.


"Semuanya masih kita cek dulu. Untuk sementara masih dilakukan penyelidikan," imbuhnya.


Penulis: Khalied Malvino
Editor : Muhammad Miko Prayoga