Komisioner KPAI Diyah Puspitarini usai menyambangi Polres Tangerang Selatan (Tangsel) guna mengusut aksi perundungan alias bullying di SMA Binus Serpong, Selasa (20/2/2024).

Warta Tangsel - Menyikapi aksi perundungan alias bullying siswa SMA Binus Serpong di Tangerang Selatan (Tangsel), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersedia mendampingi korban dan pelaku. 

KPAI juga memastikan akan menyambangi SMA Binus Serpong. Namun, Komisioner KPAI Diyah Puspitarini belum memerinci agenda kunjungannya tersebut.

"Iya (ke SMA Binus Serpong)," tutur Diyah saat dimintai konfirmasi wartawan soal kegiatannya hari ini, Rabu (21/2/2024).

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah mengirimkan dua komisioner guna memantau kasus bullying yang melibatkan kekerasan terhadap seorang siswa SMA di Tangerang Selatan. 

"Kami akan mengirim dua komisioner ke Tangsel, langsung ke lokasi, termasuk ke sekolah. Kami cukup terkejut dengan kejadian ini, terutama karena terjadi di sekolah yang kita harapkan memiliki fasilitas yang baik," ungkap Ketua KPAI, Ai Maryati, Senin (19/2/2024).

"Informasi ini akan kami tindaklanjuti, namun yang pasti, perilaku bully seperti ini harus diungkap dan diselesaikan," tambahnya.

Ai juga menyampaikan tentang hubungan kekuasaan antara senior dan junior dalam kasus ini. Ia berharap dapat bekerja sama dengan para guru agar kasus ini dapat terungkap.

"Keterlibatan teman sebaya menjadi salah satu fokus kami, terutama ketika terdapat hubungan antara kakak kelas dan adik kelas yang bisa meningkatkan tingkat kekuasaan secara signifikan. Kami berharap agar seluruh guru dapat bekerja sama untuk mengungkap kasus ini," jelasnya.

Ai menegaskan, jika tidak ada penyelesaian, kasus semacam ini akan terus berulang dan menimbulkan korban. Ia menyebut, hubungan kekuasaan menjadi faktor kunci dalam terjadinya bullying dengan kekerasan.

"Jika tidak ada upaya penyelesaian, kasus ini akan berlanjut dan akan ada korban-korban berikutnya. Kami telah banyak belajar dari kejadian serupa di masa lalu, di mana hubungan senioritas seringkali menjadi faktor penting," paparnya.

Sebelumnya, kasus perundungan terhadap siswa SMA di Serpong, Tangerang Selatan, yang diduga dilakukan oleh sekelompok senior sedang dalam penyelidikan. Polisi menyatakan bahwa korban mengalami sejumlah luka akibat perundungan tersebut.

"Iya, korban mengalami luka-luka. Detail mengenai lukanya masih menunggu hasil pemeriksaan dokter," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan, AKP Alvino Cahyadi, dalam wawancaranya, Senin (19/2/2024).


Penulis : Khalied Malvino