Daftar 33 Habib Palsu hingga Cara Bedakan yang Asli / Foto: Getty Images/iStockphoto/Pict Rider

Warta Tangsel - Kepolisian belum lama ini membongkar sindikat pembuatan sertifikat habib palsu yang berlokasi di Kalideres, Jakarta Barat.

Polda Metro Jaya mengungkapkan sosok pelaku berinisial JMW (24) yang melakukan aksi kriminal melalui situs maktabdaimi.blogspot.com dan mengaku sebagai organisasi Rabithah Alawiyah.

Situs yang dipakai JMW ini lantas mencantumkan nasab atau silsilah keturunan habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah.

Tak hanya itu, JMW bahkan juga menggunakan logo resmi Rabithah Alawiyah sebagai foto profil situs miliknya.

JMW juga membuat keterangan yang menjadi kamuflase situs palsu miliknya agar lebih meyakinkan.

"Ingat tidak ada akun rabithah pusat selain ini, jika ada link yang mengatasnamakan Rabithah Alawiyah pusat silahkan koordinasi ke pusat," keterangan di situs milik JMW pembuat sertifikat habib palsu yang dilansir pada Selasa (5/3).

Padahal, Rabithah Alawiyah organisasi yang mencatat keturunan Nabi Muhammad di Indonesia justru memiliki alamat situs resmi rabithahalawiyah.org.

Sebelumnya pada 2020, Rabithah Alawiyah pernah mengumumkan daftar habib palsu yang kerap mengaku sebagai bagian dari keluarga Azmatkhan.

"Dengan ini, kami menyatakan bahwa wabilah Azmatkhan adalah salah satu wabilah/marga dari Saadah Bani Alawi yang nasabnya tersambung ke Sayyid Alwi Ammul Fagih bin Muhammad Shohib Mirbath akna tetapi lembaga kami sampai saat ini hanya mempunyai syajarah nasab keturunan Azmatkhan sampai walisongo saja sehingga kami tidak dapat mengisbat/mengesahkan kebenaran jalur nasab tersebut kebawahnya.

Kami juga mengklarifikasi bahwa Maktab Daimi-Rabithah Alawiyah TIDAK PERNAH memberikan pengakuan kepada lembaga nasab Asyraf Azmatkhan Ahlulbait Internasional maupun logonya," bunyi keterangan Rabithah Alawiyah pada 11 Juni 2020.

Daftar Habib Palsu di Indonesia Menurut Rabithah Alawiyah


1. Al Habib Muhammad Jaelani Azmatkhan-Indramayu

2. Al-Imam Asy-Syaikh An-Naqib Al-Habib Prof. Dr. KH. R. Shohibul Faroji Azmatkhan, S. Ag. MA-Jakarta

3. Al Habib Muhammad Irwan Arifin Al Kaff-Banjarmasin

4. Al Habib Muhammad Hamdani Al Kaff-Banjarmasin

5. Al Habib Muhammad Rabbani Azmatkhan-Sampit

6. Al Habib Muhammad Chatab Azmatkhan-Samarinda

7. Al Habib Muhammad Ali Syahbana Al Kaff-Banjarmasin

8. Al Habib Khairul Azmatkhan - Kalimantan Selatan

9. Al Habib Ishaq Asmatkahan - Martapura

10. Al Habib Jazuli Rahman Al-Qadri-Banjarmasin

11. Al Habib Hadi bin Abdullah Azmatkhan-Jakarta

12. Al Habib Yusuf Bin Imron Bahasyim-Martapura

13. Al Habib Ahmad Abdul Fatah Alaydrus-Samarinda

14. Al Habib Abbas bin Fuad Hasyim Azmatkhan-Cirebon

15. Al Habib Ahmad Azmatkhan-Malang

16. Al Habib Abdul Hakim Azmatkhan-Jakarta

17. Al Habib Ahmad Adib Nawawi Azmatkhan-Semarang

18. Al Habib Ali Azmatkhan-Surabaya

19. Al Habib Akbar bin Muhammad Bafaqih-Banjarmasin

20. Al Habib Jafar bin Abdurrohman Azmatkhan-Bandung

21. Al Habib Aziz Zein Azmatkhan-Pontianak

22. Al Habib Muhamad Yusuf Ramli Al Kaff-Banjarmasin

23. Al Habib Rizal bin Fauzi Ba'alawy-Jakarta

24. Habib Mardi Bahasyim-Martapura

25. Al Habib Muhammad Alaydrus-Jambi

26. Al Habib Muhammad Azmatkhan-Jakarta

27. Al Habib Nuzly Ramadahani Azmatkhan-Martapura

28. Al Habib Seggaf bin Rafiq Alaydrus-Kalimantan Timur

29. Al Habib Nur'id Khalil Azmatkkhan-Martapura

30. Al Habib Yahya bin Thohir Alaydrus-Borneo

31. Al Habib Zainal Ilmi Azmatkhan-Martapura

32. Al Habib Ramzi bin Fauzy Ba'alawy-Jakarta

33. Al Habib Umar Alaydrus-Jambi

Cara Bedakan Habib Asli dan Palsu
Tentu bukan perkara yang mudah bagi masyarakat awam untuk bisa membedakan mana sosok habib asli dan yang palsu.

Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, Kiai Usamah Zahid sempat mengungkapkan perihal cara membedakan hal tersebut.

Kiai Usamah Zahid pun menjelaskan bahwa pada dasarnya seorang habib adalah dzuriyyah rasul atau keturanan Rasullah SAW lewat jalur Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimatuh.

Putra Sayyidina Hasan dan Husen kemudian menurunkan generasi di berbagai belahan dunia termasuk salah satunya di Indonesia.

Selain itu, Kiai Usamah Zahid berujar bahwa seseorang yang menyandang gelar habib sudah pasti harus memiliki sifat-sifat cinta dalam setiap perilaku dan akhlaknya.

Tiga Kategori Habib Menurut Kiai Usamah Zahid


1. Habib asli dan alim

Habib yang semacam ini menurutnya harus dihormati serta dimuliakan karena di dalam dirinya mengalir darah Rasulullah SAW. Oleh karena itu, masyarakat harus tunduk terhadap pendapat habib tersebut karena keilmuan yang dimilikinya.

2. Habib asli tapi tidak alim

Habib yang kurang memahami ilmu agama karena tidak pernah mengenyam pendidikan baik di sekolah atau pesantren. Kepada habib golongan kedua ini, kita harus tetap takzim dan menghormatinya.

3. Habib Palsu

Kiai Usamah menilai orang yang sekadar mengaku dirinya habib memiliki akhlak tidak baik. Setelah dicek kebenarannya ternyata bukan habib asli, maka tinggalkan saja tanpa perlu menghina, membully karena dia tetaplah manusia yang harus dihormati.



Penulis : Muhammad Miko Prayoga