Nenek Tarwiyah diamankan polisi


Warta Tangsel - Sosial media lagi-lagi menjadi ajang ramai dengan munculnya figur yang mendadak viral, yakni seorang perempuan yang diidentifikasi oleh netizen sebagai Nenek Tarwiyah.


Kabarnya, Nenek Tarwiyah merupakan seorang calon legislatif yang tidak berhasil dalam pemilihan sebelumnya.


Namun, berita tentang penangkapannya oleh pihak kepolisian membuat kegembiraan bagi sebagian netizen yang memiliki pandangan berbeda.


Yuk cek fakta?

Viralnya nama Nenek Tarwiyah ini tak lepas dari pembicaraan yang santer di berbagai platform media sosial seperti Tiktok, Instagram, Facebook, dan bahkan Twitter atau platform X yang kini semakin populer.


Berdasarkan unggahan-unggahan netizen, Tarwiyah ternyata merupakan pendukung dari calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, dan Cak Imin.


Dia dikenal selalu aktif dalam menyuarakan perubahan di masyarakat. Aksi protesnya bahkan terjadi di depan gedung KPU beberapa waktu yang lalu.


Namun, kontroversi muncul ketika dalam sebuah video yang beredar, Nenek Tarwiyah dilaporkan telah menghina Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo atau Jokowi.


Meski begitu, semua informasi yang viral dan menjadi trending di media sosial terkait dengan Nenek Tarwiyah belum dapat dipastikan kebenarannya.


Berdasarkan pencarian di media sosial, Nenek Tarwiyah ternyata merupakan salah satu calon legislatif DPR RI pada Pemilu tahun 2019 yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan diketahui sebagai calon legislatif dapil III DKI Jakarta dari partai tersebut.


Tak hanya itu, netizen juga berbagi informasi bahwa Nenek Tarwiyah telah ditangkap oleh pihak kepolisian.


Menurut Ketua Bidang Humas Ahmad Mabruri, logo PKS yang muncul di media sosial sebagai foto calon legislatif Tarwiyah merupakan logo lama.


Mabruri juga menyatakan bahwa tidak ada nama Tarwiyah sebagai calon legislatif DPR RI dari PKS pada Pemilu 2024.


Dia menduga bahwa Tarwiyah adalah sosok yang mencalonkan diri pada Pemilu 2019.


Tentang perempuan yang tersebar di media sosial, Mabruri juga meragukan bahwa itu adalah Tarwiyah, karena fotonya berbeda dengan video yang beredar di mana seorang perempuan beraksi di depan KPU RI.


Mabruri menduga bahwa ada upaya untuk mengaitkan Tarwiyah dengan PKS dengan tujuan memperburuk citra partai tersebut di mata masyarakat.


Dengan demikian, informasi terkait Nenek Tarwiyah yang sedang menjadi tren di media sosial saat ini memang belum dapat dipastikan kebenarannya, baik mengenai ucapannya maupun kabar penangkapannya.


Penulis : Muhammad Miko Prayoga