Sidang Isbat Penetapan Lebaran 2024 Digelar Besok, Kemenag Turunkan Tim untuk Pantau Hilal di 120 Titik Lokasi (Freepik/jcomp)

Warta Tangsel - Hari Raya Idulfitri adalah momen yang di tunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia sendiri.

IdulFitri menjadi pertanda berakhirnya bulan Ramadan, lantas kapan tanggal 1 Syawal 1445 H/2024 dilaksanakan?

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1445 H atau Hari Raya Idulfitri pada Rabu 10 April 2024, sedangkan Pemerintah akan menunggu hasil sidang Isbat besok.

Meski sering terjadi perbedaan antara Muhammadiyah dengan NU maupun Pemerintahan, diprediksi lebaran tahun ini akan dilaksanakan secara bersamaan.

Pasalnya menurut BMKG maupun BRIN sepakat dengan keputusan Muhammadiyah bahwa Lebaran akan jatuh pada hari Rabu 10 April 2024.

Lewat Informasi Prakiraan Hilal saat Matahari Terbenam Tanggal 9 April Penentu Awal Bulan Syawal 1445 H, Pusat Seismologi Teknik Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap 10 April sudah memenuhi syarat idulfitri versi Mabims.

BMKG menghitung prakiraan hilal penentu Syawal berdasarkan kondisi di saat konjungsi atau satu putaran penuh Bulan mengelilingi Bumi, yakni pada 9 April sebelum magrib.

Untuk mengukur kondisi hilal, BMKG menggunakan waktu Matahari terbenam, paling awal pukul 17.38.35 WIT di Merauke, Papua, dan paling akhir pukul 18.46.48 WIB di Sabang, Aceh.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa (BRIN) Thomas Djamaluddin mengungkap 1 Syawal 1445 H akan jatuh serentak pada 10 April 2024 mengacu pada kriteria Mabims.

Prediksi kondisi Bulan baru di Jakarta pada 9 April 2024, sudah mencapai ketinggian 6,3 derajat dan elongasi 8,9 derajat.


Penulis : Muhammad Miko Prayoga
Sumber : Berbagai Sumber